Previous Next

Tuesday, April 27, 2010

Burung Bangau

 


Pernahkah teman-teman melihat burung bangau? Seperti apa burung bangau itu ya? Bangau adalah sebutan untuk burung dari keluarga Ciconiidae. Dalam bahasa Inggris disebut juga Stork. Badannya berukuran besar, berkaki panjang, berleher panjang namun lebih pendek dari burung Kuntul, dan mempunyai paruh yang besar, kuat dan tebal.

Bangau bisa dijumpai di daerah beriklim hangat. Habitat di daerah yang lebih kering dibandingkan burung Kuntul dan Ibis. Makanannya adalah katak, ikan, serangga, cacing, burung kecil dan mamalia kecil dari lahan basah dan pantai. Bangau tidak memiliki organ suara syrinx sehingga tidak bersuara. Paruh yang diadu dengan pasangannya merupakan cara berkomunikasi menggantikan suara panggilan.

Bangau merupakan burung pantai migran, terbang jauh dengan cara melayang memanfaatkan arus udara panas sehingga dapat menghemat tenaga. Sekedar informasi, bahwa foto burung Bangau yang sedang terbang oleh Ottomar Anschütz (1884) menjadi inspirasi Otto Lilienthal untuk membuat glider yang digunakan untuk terbang layang pada akhir abad ke-19.

Bangau merupakan burung yang berat dengan rentang sayap yang lebar. Spesies Leptoptilos crumeniferus dari Afrika mempunyai rantang sayap 3,2 meter, sehingga dijuluki sebagai "burung darat dengan rentang sayap terpanjang di dunia" bersaingan dengan burung Kondor dari Pegunungan Andes Sarang digunakan untuk beberapa tahun, berukuran sangat besar, diameter hingga 2 meter. dan kedalaman sarang 3 meter. Bangau pernah dikira monogami, tapi ternyata tidak selalu benar. Bangau cenderung setia pada sarang dan pasangannya, tapi mungkin juga berganti pasangan sehabis migrasi atau pergi bermigrasi tanpa ditemani pasangannya. Badan yang berukuran besar, bersifat monogami, dan kesetiaan pada tempat bersarang menjadikan burung Bangau sering dijadikan simbol pembawa kebahagiaan di dalam banyak kebudayaan dan mitologi.

Jenis-jenis Bangau (Stork)

Family Ciconiidae
Genus Mycteria
Bangau Bluwok atau Wilwo (Mycteria cinerea)
Yellow-billed Stork (Mycteria ibis)
Painted Stork ( Mycteria leucocephala)
Wood Stork (Mycteria americana)
Genus Anastomus
Asian Openbill Stork (Anastomus oscitans)
African Openbill Stork (Anastomus lamelligerus)
Genus Ciconia
Bangau hitam, Ndao atau Bangau Sandang-lawe ( Ciconia episcopus)
Bangau Hutan Rawa, Bangau storm (Ciconia stormi)
Abdim's Stork (Ciconia abdimii)
Maguari Stork (Ciconia maguari)
Oriental White Stork (Ciconia boyciana)
White Stork (Ciconia ciconia)
Black Stork (Ciconia nigra)
Genus Ephippiorhynchus
Black-necked Stork (Ephippiorhynchus asiaticus)
Saddle-billed Stork ( Ephippiorhynchus senegalensis)
Genus Jabiru
Jabiru (Jabiru mycteria)
Genus Leptoptilos
Bangau Tongtong atau Jenggot Solah (Leptoptilos javanicus)
Greater Adjutant ( Leptoptilos dubius)
Marabou Stork (Leptoptilos crumeniferus)

Simbolisme

Bangau berwarna putih (Ciconia ciconia) adalah lambang kota Den Haag di Belanda dan lambang tidak resmi negara Polandia yang memiliki 25 persen dari keseluruhan jenis Bangau. Dalam kebudayaan Barat, burung Bangau digunakan sebagai lambang kelahiran bayi. Cerita tentang kelahiran bayi yang dibawa oleh burung bangau merupakan dongeng sebelum tidur dari negeri Belanda dan Jerman sebelah utara. Bangau yang bersarang di atap rumah dipercaya sebagai keberuntungan dan penghuninya akan diberkahi kebahagiaan. Di zaman Victoria, di saat perbincangan mengenai fungsi reproduksi masih dianggap tabu, pertanyaan anak kecil tentang asal-usul kelahiran bayi dijawab dengan dongeng kedatangan bayi yang dibawa burung Bangau. Dalam kebudayaan populer, burung Bangau sering digambarkan terbang membawa bayi beralaskan sehelai kain yang ujung-ujungnya terikat dan digantung pada paruh. Di bibir atas, kelopak mata atas, dan bagian tengkuk bayi yang baru dilahirkan sering dijumpai bercak berwarna merah jambu kemerahan yang dipercaya sebagai bekas jepitan paruh burung Bangau. Bercak ini disebut salmon patch yang merupakan tanda lahir vaskuler yang akan hilang sendiri.

Bangau mahkota merah

Bangau Jepang atau bangau mahkota merah atau juga Bangau Manchuria adalah jenis bangau berukuran besar dan juga menjadi jenis bangau paling langka ke-2 di dunia. Bagi masyarakat Asia Timur bangau ini menjadi simbol keberuntungan dan kesetiaan. Dengan tinggi 140 cm, memiliki habitat di rawa-rawa. Saat dewasa, bangau bermahkota merah berwarna putih salju dengan bulu di kepala berwarna merah. Warna tersebut berubah menjadi merah terang ketika mereka menjadi agresif atau gembira. Bangau terberat yang pernah tercatat adalah bangau rmahkota merah jantan dengan berat 15 kg, walaupun jenis Sarus Crane berukuran lebih tinggi.

Warna merah pada kepala bangau

Pada musim semi dan musim panas, bangau mahkota merah berkembangbiak di Siberia dan jarang-jarang di wilayah Mongolia (seperti di Wilayah Perlindungan Mongol Daguur). Secara normal bangau ini menelurkan 2 buah telur, dan hanya satu yang akan bertahan. Lalu pada musim gugur, mereka bermigrasi untuk bertahan dari musim dingin ke negara-negara di Asia Timur seperti Korea, Jepang, Cina, dan Taiwan. Sebagian besar bangau mahkota merah bermigrasi ke selatan, namun ada kawanan yang menjadi penghuni tetap di Hokkaido.

Makanan bangau mahkota merah adalah amfibi kecil, mahluk invertebrata di sekitar perairan, serangga dan tanaman yang tumbuh di rawa-rawa.Habitat bangau mahkota merah ada di rawa-rawa, pinggir sungai, persawahan dan lahan-lahan basah.

Status Populasi

Populasi yang masih bertahan diperkirakan hanya 1.700 - 2000 ekor di alam liar, membuatnya menjadi salah satu spesies burung terlangka di dunia. Penangkaran Nasional (National Aviary) di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat menjalankan program penangkaran dari bangau ini dan dikembalikan ke Rusia untuk di kembangbiakkan di Cagar Alam Khinganski untuk dilepaskan ke alam liar. Program ini telah mengirimkan sebanyak 150 buah telur sepanjang 1995-2005. Program ini ditangguhkan untuk berkonsentrasi pada program konservasi jenis bangau lainnya di Rusia, selain pendidikan dan pengendalian bencana kebakaran.

Di Jepang bangau ini disebut tancho, yang konon bisa hidup sampai usia 1000 tahun. Sepasang bangau mahkota merah pernah digunakan dalam desain untuk seri D pada uang 1000 yen. Dalam bahasa Ainu, bangau mahkota merah disebut sarurun kamui atau kamui rawa. Kamui adalah sebutan untuk "mahkluk halus" dalam bahasa Ainu. Seseorang yang hidup abadi sama dengan dibawa oleh seekor bangau maka sering disebut Xian He atau peri bangau. Bangau ini juga simbol keagungan. Gambar dari bangau ini telah ditemukan pada makam Dinasti Shang dan pada benda-benda persembahan dari perunggu Dinasti Zhou.

Sumber :
Wikipedia

1 komentar:

Y-PRODUCTION said...

Orang tidak bertanggung jawab

Post a Comment